"Fenomena Open BO: Tantangan Moral, Sosial, dan Solusi yang Mendesak"
Fenomena open BO (Booking Out) semakin marak dibicarakan, terutama di era digital yang memberikan ruang tanpa batas untuk bertransaksi. Istilah ini merujuk pada layanan prostitusi terselubung yang dipromosikan secara daring, biasanya melalui media sosial atau aplikasi pesan instan. Praktik ini tidak hanya menjadi perhatian sosial, tetapi juga hukum dan moral. Menurut pengamatan para ahli, ada beberapa alasan yang mendorong seseorang terlibat dalam aktivitas open BO. Faktor ekonomi menjadi salah satu pendorong utama, terutama di tengah situasi sulit seperti pengangguran atau tekanan finansial. Selain itu, kemudahan teknologi memungkinkan transaksi ini berlangsung secara anonim, membuat praktiknya sulit diatasi oleh aparat penegak hukum. Namun, dampaknya tidak bisa dianggap remeh. Aktivitas open BO dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti penyebaran penyakit menular seksual. Di sisi lain, ada juga risiko eksploitasi, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang menjadi korba...