Pandangan Alkitab tentang Anak Muda yang Sering Hura-Hura di Tempat Hiburan Malam
Masa muda sering dianggap sebagai masa keemasan dalam hidup manusia, penuh energi, mimpi, dan semangat. Namun, di tengah perkembangan zaman, banyak anak muda tergoda oleh gaya hidup yang cenderung hedonis, seperti menghabiskan waktu di diskotik atau klub malam untuk bersenang-senang. Sebagai umat Kristen, penting untuk memahami bagaimana Alkitab memandang perilaku semacam ini dan apa pesan Tuhan bagi anak-anak muda.
Pandangan Alkitab tentang Kehidupan Hedonis
Alkitab memberikan banyak nasihat tentang bagaimana orang percaya, termasuk anak muda, seharusnya hidup. Dalam Amsal 21:17 disebutkan:
"Siapa suka bersenang-senang akan menjadi miskin; siapa suka anggur dan minyak tidak akan menjadi kaya."
Ayat ini mengingatkan kita bahwa gaya hidup yang berpusat pada kesenangan duniawi tanpa kendali akan membawa kerugian, baik secara materi maupun spiritual.
Selain itu, Rasul Paulus dalam Galatia 5:19-21 dengan jelas menyebutkan perbuatan daging yang bertentangan dengan kehendak Allah, termasuk pesta pora dan hidup dalam hawa nafsu. Ia menegaskan bahwa mereka yang terus-menerus melakukan hal-hal tersebut tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Dampak Gaya Hidup Hura-Hura:
1. Kehilangan Fokus Hidup
Anak muda yang terlalu sering menghabiskan waktu di tempat hiburan malam cenderung kehilangan arah hidup. Alkitab mengingatkan dalam Efesus 5:15-16:
"Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat."
Ayat ini menasihati kita untuk menggunakan waktu dengan bijak, karena setiap momen dalam hidup adalah berharga.
2. Kerusakan Moral
Tempat hiburan malam sering menjadi lingkungan yang penuh godaan untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kekristenan, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan alkohol, atau bahkan narkoba. Dalam 1 Korintus 15:33 tertulis:
"Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."
Ayat ini memperingatkan bahwa lingkungan yang buruk dapat memengaruhi moral dan nilai-nilai yang dianut seseorang.
3. Menjauh dari Tuhan
Ketika seseorang lebih memprioritaskan kesenangan duniawi daripada hubungan dengan Tuhan, secara perlahan ia akan menjauh dari iman. Yakobus 4:4 mengatakan:
"Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah."
Ketergantungan pada hiburan duniawi dapat menggeser fokus hidup dari Tuhan ke hal-hal fana.
Nasihat Alkitab untuk Anak Muda :
1. Mengejar Hidup yang Kudus
Alkitab memanggil anak muda untuk hidup dalam kekudusan. Dalam 1 Timotius 4:12, Rasul Paulus menasihati:
"Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu."
Anak muda harus menjadi teladan, bukan mengikuti arus dunia yang membawa mereka jauh dari Tuhan.
2. Mengutamakan Hikmat Tuhan
Dalam Pengkhotbah 11:9, Salomo menulis:
"Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersukacita pada masa mudamu, dan ikutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan."
Sukacita dalam masa muda bukanlah hal yang salah, tetapi harus selalu diiringi dengan kesadaran bahwa setiap tindakan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
3. Mencari Kepuasan Sejati dalam Tuhan
Dunia menawarkan kesenangan yang sementara, tetapi Tuhan memberikan sukacita yang kekal. Mazmur 16:11 berkata:
"Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."
Anak muda diajak untuk menemukan kebahagiaan sejati dalam hubungan dengan Tuhan, bukan dalam hiburan duniawi yang fana.
Alkitab dengan tegas memberikan peringatan kepada anak muda untuk menjauhi gaya hidup yang hura-hura di tempat hiburan malam. Tuhan memanggil setiap orang percaya untuk hidup kudus, menggunakan waktu dengan bijak, dan mengejar hubungan yang intim dengan-Nya.
Sebagai anak muda Kristen, penting untuk merenungkan, apakah hidup kita sudah mencerminkan panggilan Tuhan? Apakah kita mengutamakan kesenangan duniawi atau mencari kepuasan sejati dalam Tuhan? Ingatlah, hidup ini adalah persiapan menuju kehidupan kekal. Jangan biarkan godaan dunia menjauhkan kita dari tujuan tersebut.
Komentar
Posting Komentar