Maraknya Panah Wayer di Manado, Dua Korban dalam Dua Hari: Warga Resah dan Meminta Tindakan Tegas
Manado, 7 Desember 2024 — Penggunaan panah wayer di Manado kian meresahkan. Dalam dua hari terakhir, dua insiden terjadi, mengakibatkan korban luka serius dan menimbulkan ketakutan di kalangan warga.
Insiden pertama terjadi pada 5 Desember 2024 di sekitar Pasar Unyil Wawonasa. Seorang warga yang mengintip keributan antar kelompok melalui jendela menjadi korban. Panah wayer tersebut mengenai pipi kanannya. Belum jelas apakah panah tersebut sengaja diarahkan atau hanya nyasar.
Insiden kedua terjadi pada 7 Desember 2024 di kompleks Pasar Banjer. Seorang pemuda menjadi korban ketika panah wayer mengenai alat vitalnya. Dua insiden ini memperlihatkan ancaman nyata dari penggunaan panah wayer, yang kini menjadi masalah serius di Manado.
Warga meluapkan keresahan mereka melalui media sosial, mengungkapkan ketakutan untuk keluar rumah, terutama bagi anak-anak dan remaja. Salah satu komentar warga berbunyi, “So dapa tako ja dgr Brita di Manado, slalu tunjung kamari panah wayer. Torang yg dirantau mo suka pulkam karna somo Natal, mar kurang tako tare lntran Torang lagi ada anak-anak yg mash remaja. Jangn sampe kasiang ba jalan sembarang kong so dapa panah.”
Fenomena ini juga memengaruhi warga yang ingin pulang kampung atau berkunjung ke Manado. Mereka mempertimbangkan ulang rencana karena mendengar kabar bahwa Manado dianggap tidak aman. Kekhawatiran ini bahkan dikhawatirkan berdampak pada sektor pariwisata.
Masyarakat mendesak pihak berwenang untuk mengambil langkah tegas. Pelaku diminta dijatuhi hukuman berat agar fenomena ini tidak terus berulang. Mereka juga berharap aparat keamanan meningkatkan patroli dan pengawasan, sehingga Manado kembali menjadi tempat yang aman, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Komentar
Posting Komentar