Hari Ke-435 Agresi Israel, Serangan Udara Gaza Renggut Puluhan Nyawa
Pada hari ke-435 agresi Israel terhadap Jalur Gaza, serangan udara terus menyasar kawasan permukiman dan fasilitas publik yang digunakan sebagai tempat penampungan pengungsi. Dalam serangan terbaru, militer Israel menghantam sekolah dan area permukiman, menyebabkan banyak korban jiwa.
Serangan udara di dekat kantor pusat kotamadya Deir Al-Balah, Gaza Tengah, dilaporkan menewaskan 10 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya. Di tempat terpisah, serangan terhadap Sekolah Majida Al-Wasila di Kota Gaza merenggut nyawa sedikitnya 7 orang, sementara 20 lainnya, termasuk wanita dan anak-anak, mengalami luka-luka.
Militer Israel juga mengeluarkan peringatan evakuasi kepada penduduk di wilayah tenggara Jabalia. Melalui platform X, seorang juru bicara militer Israel memperingatkan warga untuk segera meninggalkan wilayah D5 dan C2 dengan dalih akan dilangsungkan serangan terhadap militan yang meluncurkan roket dari area tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, dua pembantaian besar terjadi, menewaskan 55 orang dan melukai 170 lainnya. Sejak dimulainya serangan udara Israel pada 7 Oktober 2023, jumlah korban tewas telah mencapai 44.930 orang, dengan lebih dari 106.000 orang terluka.
Sementara itu, dalam perkembangan terbaru, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, merilis rekaman serangan terhadap truk militer Israel di sebelah barat kamp Jabalia pada 9 Desember. Serangan tersebut diklaim menewaskan beberapa tentara Israel. Militer Israel mengonfirmasi tiga korban tewas, termasuk seorang perwira dan dua prajurit, dalam penyergapan di daerah tersebut.
Situasi di Gaza terus memburuk dengan korban sipil yang terus bertambah, menggarisbawahi krisis kemanusiaan yang semakin parah.
Komentar
Posting Komentar