Gangguan Transmisi Listrik Sebabkan Pemadaman Total di Sulawesi Utara dan Gorontalo

Sulawesi Utara mengalami pemadaman listrik total pada Rabu (11/12/2024) siang akibat gangguan pada sistem transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV). Gangguan ini terjadi pada jalur yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Lopana Amurang dengan GI Teling Gas Insulated Switchgear (GIS), menyebabkan 31 gardu induk di Sulawesi Utara dan Gorontalo kehilangan tegangan.

Pemadaman ini melanda berbagai wilayah, termasuk Manado, Gorontalo, Tomohon, Minahasa, hingga Bolaang Mongondow Raya. Gangguan yang terjadi sekitar pukul 14.05 WITA tersebut memicu penghentian pasokan listrik secara menyeluruh mulai pukul 14.11 WITA, mengganggu aktivitas jutaan pelanggan PLN.

Upaya Pemulihan oleh PLN

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) segera mengambil langkah untuk mengatasi situasi ini. Melalui akun Instagram resminya, PLN Suluttenggo menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat. Mereka juga memastikan bahwa upaya pemulihan dilakukan secara intensif dengan melibatkan ratusan personel teknis.

“Hingga saat ini, PLN telah berhasil memulihkan 12 dari total 31 gardu induk yang terdampak. Penormalan dilakukan bertahap dengan memprioritaskan wilayah yang gardu induknya telah pulih,” jelas pernyataan resmi PLN.

Pemulihan Bertahap

PLN menjelaskan bahwa perbaikan fokus pada sistem transmisi SUTT 150 kV yang mengalami kerusakan. Gardu induk yang berhasil diperbaiki segera dioperasikan untuk menyalurkan listrik ke wilayah terdampak. Hingga Rabu malam, PLN terus bekerja untuk memulihkan pasokan di gardu induk lainnya.

“PLN memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar pemulihan dapat selesai secepat mungkin,” tutup PLN Suluttenggo.

Masyarakat diminta tetap tenang dan bersabar selama proses pemulihan berlangsung. PLN menargetkan semua gardu induk dapat kembali beroperasi dalam waktu dekat, sehingga aliran listrik kembali normal di seluruh wilayah yang terdampak.